Sunday, December 14, 2014
Modernisasi dan Globalisasi
6:58 AM | Posted by
ratnairmanurakbar |
Edit Post
MAKALAH
Modernisasi dan Globalisasi
Modernisasi dan Globalisasi
Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial
Budaya dan Teknologi (PLSBT)
Disusun Oleh :
Pitriyanti 2107130128
Ratna
Irmayanti 2107130065
Sri
Haryanti 2107130053
Risma 2107130009
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
GALUH CIAMIS
2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
kami
dapat menyelesaikan makalah “Modernisasi
dan Globalisasi” ini dengan lancar.
Adapun
maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pendidikan
Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi program studi FKIP
Akuntansi.
Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah
ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kategori sempurna, karena
keterbatasan ilmu pengetahuan yang di miliki oleh kami sebagai penyusun.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penyusun umumnya bagi kita semua,
Amin.
Ciamis, 18 Maret 2014
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah.................................................................................. 1
1.3
Tujuan Penulisan.................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Modernisasi.......................................................................... 2
2.1.1 Ciri-Ciri Manusia Modern......................................................... 2
2.1.2 Syarat-Syarat Modernisasi........................................................ 3
2.1.3 Gejala-gejala Modernisai .......................................................... 3
2.2
Pengertian Globalisasi............................................................................ 4
2.2.1
Proses Terjadinya Globalisasi.................................................... 4
2.3 Gejala Modernisasi Dan
Globalisasi di Indonesia................................. 5
2.4 Dampak Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia .............................. 6
2.5
Dampak Positif Modernisasi dan Globalisasi........................................ 8
2.6 Dampak Negatif Modernisasi dan Globalisai ....................................... 9
BAB III PENUTUP
Simpulan...............................................................................................................
10
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan
kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang
teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai
aktivitas sehari-hari.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia melibatkan Negara-negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu
pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan,
Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi
pengadaan fasilitas.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau
proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan
dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi
merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui
dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki
masyarakat modern.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki
hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh
dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan
bentuk-bentuk interaksi yang lain.
1.2.Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian
Modernisasi?
2.
Apa pengertian Globalisasi?
3.
Apa gejala modernisasi dan globalisasi di Indonesia?
4.
Apa dampak modernisasi dan globalisasi di Indonesia?
1.3.Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui pengertian Modernisasi.
2.
Untuk mengetahui pengertian globalisasi.
3.
Mengetahui bagaimana gejala modernisasi dan globalisasi di
indonesia.
4.
Mengetahui dampak modernisasi dan globalisasi di indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Modernisasi
Arti kata modernisasi dengan kata dasar modern
berasal dari bahasa Latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo
berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini.
Modernisasi berarti proses
menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern.
Modernisasi
dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang
modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat
yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau
karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
2.1.1. Ciri-ciri Manusia Modern
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya
memiliki individu yang mempunyai sikap modern, menurut Alex Inkeles, terdapat 9
ciri manusia modern.
a.
Memiliki sikap hidup yang menerima hal-hal yang baru dan
terbuka untuk perubahan.
b.
Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini
mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar
lingkungannya serta dapat bersikap demokratis.
c.
Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan
daripada masa lalu.
d.
Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
e.
Percaya diri.
f.
Perhitungan.
g.
Menghargai harkat hidup manusia lain.
h.
Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
i.
Menunjung tinggi suatu sikap di mana imbalan yang diterima
seseorang haruslah sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.
2.1.2. Syarat-syarat Modernisasi
Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi.
Menurut Sarjono Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :
a.
Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah
melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
b.
Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar
mewujudkan birokrasi.
c.
Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada
suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik).
d.
Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap
modernisasi terutama media massa.
e.
Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
f.
Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social
planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.
Agar modernisasi berjalan lancar perlu dukungan
kebudayaan masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong
sekaligus penghambat proses modernisasi. Karena itu, sikap mental dan nilai
budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu
perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses
modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, dan berani mengambil resiko.
2.1.3. Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari
berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia berikut ini.
a.
Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya
tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli
semakin pudar.
b.
Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang
lepas dari penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya
Negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin
diakuinya hak-hak asasi manusia.
c.
Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan
manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara
besar-besaran untuk memproduksi barang.
d.
Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok
baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi
kelas (kelas menengah dan kelas atas).
2.2. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki
hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh
dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan
bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Globalisasi yakni munculnya sebuah sistem ekonomi
dan budaya global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat
tunggal yang global (Cochrane dan Pain)
Sedangkan Cohen dan Kennedy berpendapat bahawa “globalisasi
adalah ‘seperangkat transformasi yang saling memperkuat’ dunia”, yang meliputi
hal-hal berikut:
a.
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
b.
Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda.
c.
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media
massa.
d.
Meningkatnya masalah bersama, misalnya:
·
Ekonomi
·
Lingkungan
·
Permasalahan lazim lainnya termasuk kesehatan dunia
2.2.1 Proses Terjadinya Globalisasi
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi
sebagai fenomena di abad ke-20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi
internasional. Padahal interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama
berabad-abad. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika
manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 SM.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi
perdagangan kaum Muslim di Asia dan Afrika.
Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia
secara besar-besaran oleh bangsa Eropa, Spanyol, Portugis, Inggris dan Belanda
adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini.
Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan
bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di
dunia.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat
momentumnya ketika Perang Dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh.
Runtuhnya komunisme sekan memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan
terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara-negara di
dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas.
2.3. Gejala Modernisasi Dan
Globalisasi Di Indonesia
1.
Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan
kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang
teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai
aktivitas sehari-hari.
Contohnya:
Contohnya:
a.
Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi.
b.
Penemuan alat transportasi
c.
Penemuan peralatan kantor
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia melibatkan Negara-negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan
ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi
pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun
segi pengadaan fasilitas.
2.
Bidang Ekonomi
Upaya-upaya agar kehidupan ekonomi dapat
mendukung modernisasi antara lain adalah sebagai berikut:
a.
Mengembangkan persaingan
b.
Memberdayakan pengusaha kecil
c.
Mengembangkan hubungan kemitraan
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam
modernisasi ekonomi adalah sebagai berikut:
a.
Meningkatnya taraf hidup.
b.
Terlepas dari ketergantungan terhadap orang lain.
c.
Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa
3.
Bidang Politik
Di Indonesia, modernisasi politik mengalami
perkembangan pasang surut. Perkembangan itu dimulai dengan bentuk Demokrasi
Liberal, Demokrasi Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila.
Keberhasilan pembangunan politik semakin
memantapkan tatanan kehidupan politik dan kenegaraan yang berdasarkan demokrasi
Pancasila, memantapkan perkembangan organisasi sosial kesadaran berpolitik
rakyat. Namun, pendidikan politik pun harus lebih ditingkatkan agar rakyat
makin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara.
4.
Bidang Agama
Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai
masyarakat yang religius karena warga masyarakatnya hidup dengan berpedoman
pada kaidah-kaidah agama yang dijamin dan dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 (Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya).
Sebagai masyarakat yang religius, modernisasi dalam kehidupan beragama sangat
perlu. Modernisasi itu mencakup modernisasi secara fisik dan non-fisik,
sehingga akan terdapat keseimbangan dalam membangun kehidupan di dunia dan di
akhirat.
2.4. Dampak Modernisasi dan
Globalisasi di Indonesia
1.
Urbanisasi
Modernisasi dan globalisasi melahirkan kembali
industrialisasi dalam bentuk yang lebih maju dalam hampir seluruh aspek
kehidupan manusia.
Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk
dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri
di kota. Beberapa penyebab terjadinya urbanisasi adalah adanya
daya tarik tertentu di kota seperti:
a.
Daya tarik ekonomi
b.
Daya tarik sosial
c.
Daya tarik pendidikan
d.
Daya tarik budaya
Dengan adanya urbanisasi, penduduk kota semakin
bertambah. Dengan begitu, timbullah permasalahan baru baik di kota maupun di
desa, antara lain sebagai berikut:
a.
Semakin berkurangnya penduduk desa
b.
Banyak sawah yang terbengkalai
c.
Hasil panen menurun
d.
Tingkat kesejahteraan masyarakat menurun
e.
Muncul pengangguran di kota
f.
Kriminalitas dan perilaku menyimpang lainnya meningkat di
kota.
2.
Kesenjangan Sosial Ekonomi
Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi
antara lain sebagai berikut:
a.
Menurunnya pendapatan per kapita
b.
Ketidakmerataan pembangunan antardaerah
c.
Rendahnya mobilitas sosial
3.
Pencemaran Lingkungan Alam
Pencemaran lingkungan hidup memiliki andil yang
besar terhadap rusaknya lingkungan, seperti tanah, udara, air, lingkungan
tumbuh-tumbuhan, dan binatang.
Keadaan demikian akan menimbulkan bencana seperti
banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan, erosi/abrasi pantai, hujan
asam, polusi udara, dan pemanasan global.
4.
Kriminalitas
Salah satu dampak modernisasi dan pembangunan
adalah meningkatnya kriminalitas atau tindak kejahatan, baik secara kualitas
maupun kuantitas.
Pembangunan atau modernisasi yang dilakukan
Negara sedang berkembang, seperti Indonesia ini seringkali memunculkan masalah-masalah
sosial seperti berikut:
a.
Menipisnya rasa kekeluargaan
b.
Meningkatnya sikap individualistis
c.
Meningkatnya tingkat persaingan
d.
Meningkatnya pola hidup konsumtif
Globalisasi juga menghadirkan kesempatan untuk
melakukan kejahatan lintas wilayah yang diperkirakan mencapai 500 milliar
dollar per tahun. Kegiatan kejahatan internasional mencakup perdagangan
manusia, pemalsuan komputer, perdagangan senjata secara illegal, penyelundupan,
pembajakan hak cipta, dan perdagangan obat-obatan.
5.
Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa
Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat
antarnegara tentu berdampak pada eksistensi jati diri bangsa itu sendiri. Kita
ambil beberapa contoh berikut :
a.
Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi dapat
dinikmati oleh seluruh warga dunia dengan mudah tanpa dapat dikontrol oleh
negaranya.
b.
Di bidang ekonomi, masuknya perusahaan-perusahaan
multinasional telah mematikan perusahaan dan usaha-usaha masyarakat.
Apa yang ditampilkan di atas adalah sebagian kecil dari
dampak globalisasi yang telah menggugat eksisteni Negara. Namun paling tidak,
contoh-contoh di atas memperlihatkan bahwa di tengah kegemerlapan kemajuan yang
ditawarkan globalisasi, hal itu juga melahirkan dan menyisakan berbagai
kepedihan. Kesejahteraan bersama dan keadilan global yang ditawarkan
globalisasi ternyata tidak sepenuhnya terwujud.
Dampak modernisasi dan globalisasi yang terjadi
dalam masyarakat, tentu saja juga akan berpengaruh pada kita sebagai anggota
masyarakat dan lebih luas sebagai bangsa Indonesia. Modernisasi dan globalisasi
merupakan tantangan bagi masa depan bangsa. Adapun
dampak positif dan negatif antaralain :
2.5.
Dampak Positif Modernisasi dan Globalisasi
Dampak positif dari
modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut.
a. Memudahkan untuk mendapatkan barang
yang berkualitas bagus dengan harga yang paling murah.
b. Tersedianya lapangan pekerjaan bagi
tenaga profesional.
c. Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan
masyarakat dunia.
d. Komunikasi tanpa dibatasi jarak dan
waktu sehingga dapat memperlancar perdagangan internasional.
e. Terbukanya peluang bisnis dan
kemudahan di bidang pendidikan, politik, pertahanan dan keamanan.
f. Pembangunan yang lebih terencana dan
berorientasi pada kebutuhan hidup warga dunia.
g. Penanaman modal asing memicu
pertumbuhan ekonomi negara berkembang.
h. Terjadinya migrasi yang tinggi dalam
suatu negara maupun dari negara yang satu ke negara yang lain.
i.
Bercampurnya
berbagai kebudayaan dari berbagai daerah dan negara.
2.6. Dampak
Negatif Modernisasi dan
Globalisasi
Dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi antara lain
sebagai berikut.
a. Bergesernya nilai-nilai dan sikap
seseorang karena pengaruh negatif dari teknologi komputerisasi, media massa,
dan alat komunikasi.
b. Tumbuhnya mental frustasi, minder,
stres dan tertekan karena tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi.
c. Posisi tawar yang selalu kalah bagi
negara berkembang yang dikalahkan oleh negara maju membuat negara berkembang
semakin terpuruk dan tidak dapat berkompetisi dengan negara maju.
d. Orientasi hidup hanya pada nilai
ekonomi menyebabkan bergesernya nilai-nilai kemanusiaan, keharmonisan hidup
dengan lingkungan dan kehangatan persahabatan.
e. Hilangnya budaya asli daerah
tertentu akibat tidak dipatenkan.
f. Makin merajalelalnya kaum kapitalis
atau pemilik modal yang dengan leluasa menanamkan modalnya di segala penjuru
dunia.
g. Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan
untuk merusak dunia menjadi ketakutan semua pihak.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
SIMPULAN
Modernisasi
dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang
modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat
yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau
karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern.
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern.
Globalisasi
adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan
antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Beberapa dampak dari
morednisasi dan globalisasi di Indonesia
1.
Urbanisasi
2.
Kesenjangan Sosial Ekonomi
3.
Pencemaran
Lingkungan Alam
4. kriminalitas
5.
Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Septianraha
, Modernisasi dan Globalisasi (online) http://www.slideshare.net/
/ modernisasi-dan-globalisasi.blogspot.com,
diakses, 20 Maret 2014
Document.2009.
Pengertian Globalisasi dan Modernisasi (online)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Biaya Produksi MATERI d iajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Mikro O leh : Ratna Irmayanti ...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang baik individu maupun organisasi masih banyak yang belum mampu untuk menerap...
-
MAKALAH Modernisasi dan Globalisasi Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Te...
-
PSIKOLOGI UMUM MAKALAH Diajukan sebagai tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Sosial Disusun oleh: Ratna Irmayanti 2...
-
1) Mengapa nativisme menolak pengaruh pendidikan? Jelaskan alasannya? Jawab : Karena aliran nativisme berkeyakinan bahwa anak yang...
0 comments:
Post a Comment