Sunday, December 14, 2014
Biaya Produksi (EKONOMI MIKRO)
3:05 AM | Posted by
ratnairmanurakbar |
Edit Post
Biaya Produksi
MATERI
diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Ekonomi Mikro
Oleh :
Ratna Irmayanti
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2014
BIAYA
PRODUKSI
1.
Pengertian
Biaya Produksi
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan
oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah
yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan
tersebut.
Biaya dalam
pengertian Ekonomi ialah semua “ beban “ yang harus ditanggung untuk
menyediakan suatu barang agar siap dipakai oleh konsumen.
Biaya dalam pengertian Produksi ialah Semua “beban” yang harus ditanggung oleh Produsen untuk menghasilkan suatu Produksi.
Biaya dalam pengertian Produksi ialah Semua “beban” yang harus ditanggung oleh Produsen untuk menghasilkan suatu Produksi.
Biaya produksi
adalah beban yang harus ditanggung oleh produsen dalam bentuk uang untuk
menghasilkan suatu barang / jasa. Menetapkan biaya produksi berdasarkan
pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan,
tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan.
Biaya
produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
a. Bahan baku atau bahan
dasar termasuk bahan setengah jadi.
b. Bahan-bahan pembantu
atau penolong
c. Upah tenaga kerja dari
tenaga kerja kuli hingga direktur.
d. Penyusutan peralatan
produksi.
e. Uang modal, sewa.
f. Biaya penunjang seperti
biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan
dan asuransi
g. Biaya pemasaran seperti
biaya iklan
h. Pajak
Pandangan
akuntan mengenai biaya menekankan pada biaya-biaya langsung, biaya-biaya
historis, dan biaya-biaya
lainnya. Maka devinisi biaya menurut ahli ekonomi setiap sumberdaya adalah
pembayaran yang diperlukan supaya sumber-sumber daya tersebut pada
penggunaannya yang sekarang. Dengan kata lain biaya ekonomi suatu sumber daya tersebut pada
alternative kesempatan penggunaannya yang terbaik (walter,1991).
2.
Jenis-jenis Biaya Produksi
Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan
untuk menghitung harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir
periode akuntansi masih dalam proses. Biaya produksi digolongkan dalam tiga
jenis yang juga merupakan elemen-elemen utama dari biaya produksi, meliputi:
a.
Biaya bahan baku (direct material
cost)
Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi
untuk mewujudkan suatu macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
b.
Biaya tenaga kerja langsung
(direct labour cost)
Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung
ditempatkan dan didayagunakan dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produk
jadi secara langsung diterjunkan dalam kegiatan produksi menangani segala
peralatan produksi dan usaha itu dapat terwujud.
c.
Biaya overhead pabrik (factory
overhead cost)
Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga
kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainnya, seperti ; biaya pemeliharaan
pabrik, yang tidak secara mudah
didefinisikan atau dibebankan pada suatu pekerjaan.
Biaya
produksi yang di keluarkan setiap perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
:
· Biaya Eksplisit
: Semua pengeluaran untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan input lain yang
dibayar melalui pasaran (pembayaran berupa uang)
·
Biaya
Implisit : Biaya Implisit daah biaya yang tidak terlihat secara langsung,
misalnya biaya penyusutan barang modal.
Teori Biaya
produksi menurut jangka waktunya, dibedakan menjadi 2 yakni:
1.
Jangka Waktu Pendek
Dalam
jangka pendek perusahan adalah jangka waktu di mana sebagian faktor produksi
tidak dapat di tambah jumlahnya. Teori – teori biaya produksi dalam jangka
pendek, yakni:
a.
Biaya Total dan Jenis-jenis
Biaya Total
-
Biaya total (Total Cost/TC) yaitu biaya yang meliputi
keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk mendanai aktivitas produksi.
Rumus : TC=TFC+TVC
-
Biaya tetap total (Total Vixed Cost/TFC) yaitu biaya yang meliputi perbelanjaan
untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang tetap jumlahnya, artinya biaya ini besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah Output yang
dihasilkan. Contoh: biaya telepon, Biaya Pemeliharaan Bangunan, biaya penyusutan, adalah contoh dari faktor produksi yang
dianggap tidak mengalami perubahan dalam jangka pendek
TFC = TC-TVC
-
Biaya berubah total (Total Variabel Cost/TVC) yaitu keseluruhan biaya yang dikeluarkan
perusahaan dalam faktor produksi dan bersifat Variabel atau dapat berubah –
ubah sesuai dengan hasil produksi yang akan dihasilkan. Semakin banyak produk
yang dhasilkan, maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Contoh :
Biaya bahan baku , upah tenaga kerja, bahan bakar,dll.
TVC = TC-TFC
Tabel 1.1 Biaya Total
(Ribuan Rupiah)
Jumlah pekerja
|
Jumlah produksi (Q)
|
TFC
|
TVC
|
TC
|
0
|
0
|
50
|
0
|
50
|
1
|
2
|
50
|
50
|
100
|
2
|
6
|
50
|
100
|
150
|
3
|
12
|
50
|
150
|
200
|
4
|
20
|
50
|
200
|
250
|
5
|
27
|
50
|
250
|
300
|
6
|
33
|
50
|
300
|
350
|
7
|
38
|
50
|
350
|
400
|
8
|
42
|
50
|
400
|
450
|
9
|
45
|
50
|
450
|
500
|
10
|
47
|
50
|
500
|
550
|
Biaya
total produksi atau lebih di kenal total
cost (TC) merupakan keseluruhan biaya yang harus
dikeluarkan oleh produsen yang berkaitan dengan proses produksi, sebagai aktivitas
utama untuk menghasilkan suatu produk. Dalam jangka pendek, total cost
sangat di tentukan oleh input- input produksi baik secara kuantitas maupun
kualitas. Dimana input – input produksi tersebut dapat
memberikan konsekuensi pembiayaaan bersifat tetap dan bersifat variabel.
Pembiaayaan
bersifat tetap di sebut biaya tetap atau total fixed cost (TFC) Biaya tetap total (total fixsed cost/TFC)
dapat di katakan biaya yang sifatnya wajib di keluarkan oleh produsen dimana
ada atau tidak ada aktivitas produksi. Jika biaya tetap tersebut tidak di keluarkan, maka konsekuensinya dapat
menghambat jalannya proses produksi yang lainnya. Membeli mesin, mendirikan bangunan pabrik
adalah contoh dari faktor produksi yang dianggap tidak mengalami perubahan
dalam jangka pendek.
Sedangkan
biaya variabel (variable cost) merupakan keseluruhan biaya yang harus
dikeluarkan ketika ada aktivitas proses produksi. Oleh sebab itu biaya berubah
biasanya merupakan perbelanjaan untuk membayar tenaga kerja yang
digunakan.
Jadi
besar kecilnya biaya veriabel yang dikeluarka produsen sesuai dan tergantung
pada skala proses produksi yang di lakukan. Dengan kata lain semakin besar
skala proses produksi, biaya variabel semakin besar. Tetapi jika skala proses
produksi relatif kecil maka biaya varibel yang di keluarkan menjadi relatif
kecil juga.
a.
Biaya Rata-rata Dan Marjinal
-
Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost/AFC) biaya
tetap yang dibelanjakan untuk menghasilkan setiap unit produksi
AFC =
-
Biaya berubah rata- rata (Average Variabel Cost/AVC) biaya
variabel yang dibelanjakan untuk menghasilkan setiap unit produksi
AVC =
-
Biaya total rata-rata (Average Cost/AC) keseluruhan
biaya yang digunakan untuk menghasilkan setiap unit produksi.
ATC =
Q = total Output
-
Biaya Marginal (Marginal Cost /
MC) Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah satu unit output.
MCn = TCn – TCn-1
Dimana MCn adalah
biaya marjinal produksi ke-n;
TCn adalah biaya total pada waktu jumlah produksi
n;
TCn-1 adalah biayatotal
pada waktu jumlah produksi n-1.
Atau dapat juga
dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
MCn = ∆TC/∆Q
Dimana MCn adalah
biaya marjinal produksi ke-n;
∆TC
adalah pertambahan jumlah biaya total;
∆Q
adalah pertambahan jumlah produksi.
Akan
tetapi pada umumnya pertambahan satu unit faktor produksi akan menambah
beberapa unit produksi, sebagai contoh, perhatikan tabel 1.2
Tabel 1.2
Biaya Rata-Rata (Ribuan Rupiah)”
Jumlah pekerja
|
Jumlah produksi (Q)
|
TFC
|
TVC
|
TC
|
AFC
|
AVC
|
ATC
|
MC
|
0
|
0
|
50
|
0
|
50
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
2
|
50
|
50
|
100
|
25
|
25
|
50
|
25
|
2
|
6
|
50
|
100
|
150
|
12.5
|
16.7
|
25
|
12.5
|
3
|
12
|
50
|
150
|
200
|
8.3
|
12.5
|
16.7
|
8.3
|
4
|
20
|
50
|
200
|
250
|
6.25
|
10
|
12.5
|
6.25
|
5
|
27
|
50
|
250
|
300
|
7.1
|
9.3
|
11.1
|
7.1
|
6
|
33
|
50
|
300
|
350
|
8.3
|
9.1
|
10.6
|
8.3
|
7
|
38
|
50
|
350
|
400
|
10.0
|
9.2
|
10.5
|
10.0
|
8
|
42
|
50
|
400
|
450
|
12.5
|
9.5
|
10.7
|
12.5
|
9
|
45
|
50
|
450
|
500
|
16.7
|
10
|
11.1
|
16.7
|
10
|
47
|
50
|
500
|
550
|
25
|
10.6
|
11.7
|
25
|
TABEL
RUMUS
Jenis Biaya
|
Rumus
|
|
Biaya Total (TC)
|
Biaya Tetap Total+Biaya Berubah Total
|
TFC+TVC
|
Biaya Marginal (MC)
|
biaya totaln-biaya totaln-1 atau
jumlah produksin-jumlah
produksin-1
|
TCn-TCn-1
Qn-Qn-1
|
Biaya Tetap Rata-rata (AFC)
|
Biaya tetp total/jumlah produksi
|
TFC/Q
|
Biaya berubah rata-rata (avc)
|
Biaya berubah/jumlah produksi
|
TVC/Q
|
Biaya total rata-rata (AC)
|
Biaya total/jumlah produksi
|
TC/Q
|
1.
Jangka Waktu Panjang
Dalam jangka panjang
perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau input yang akan
digunakannya. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan antara
biaya tetap dan biaya berubah. Di dalam jangka panjang tidak ada biaya tetap, semua jenis biaya yang dikeluarkan merupakan biaya
berubah. Ini berarti bahwa perusahaan-perusahaan bukan saja dapat menambah
tenaga kerja tetapi juga dapat menambah jumlah mesin dan peralatan produksi
lainnya, luas tanah yang digunakan (terutama dalam kegiatan pertanian) dan
luasnya bangunan/pabrik yang digunakan. Sebagai akibatnya, dalam jangka panjang
terdapat banyak kurva jangka pendek yang dapat dilukiskan.
Jangka waktu panjang merupakan segala faktor
produksi yang masih dapat berubah – ubah. Jadi dalam jangka panjang
perusahaan dapat menambah semua faktor froduksi atau infut yang akan
digunakannya.
Teori –
teori biaya jangka panjang diantaranya ialah :
a.
Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan seluruh output dan
bersifat Variabel.
Biaya total sama dengan perubahan biaya Variabel
Biaya total sama dengan perubahan biaya Variabel
LTC=∆LVC
LTC= biaya
total jangka panjang (Long Run Total Cost)
∆LVC=
Perubahan Biaya Variabel jangka panjang
b.
Biaya Marjinal jangka panjang
Tambahan
biaya karena menambah produksi sebanyak 1 unit. Perubahan biaya total sama dengan
perubahan biaya variable. Maka, LMC=∆LTC/∆Q
Dengan LMC=
Biaya marjinal jangka panjang (Long Run Marjinal Cost)
∆LTC=
Perubahan Biaya Total jangka Panjang
∆Q=
Perubahan Output
c.
Biaya Rata – rata
Biaya total
dibagi Jumlah Output
LRAC=LTC/Q
Dengan
LRAC=Biaya Rata – Rata Jangka panjang (Long Run Average Cost)
Q = Jumlah output
1. Faktor- faktor Produksi
Faktor produksi
adalah segala sesuatu yang dibutuhkan
untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi yang bisa digunakan dalam proses produksi yaitu :
a.
Sumber Daya Alam
Sumberdaya alam
adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia/
persahaan untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala
sesuatu yang ada di dalam bumi.
b. Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja Manusia)
Tenaga kerja
manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang
dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jas.
c. Sumber Daya Modal
Modal menurut
pengertian ekonomi adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk
menghasilkan produk lebih lanjut.
d. Sumberdaya Pengusaha
Sumberdaya ini disebut juga kewirausahaan. Pengusaha berperan mengatur dan
mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan
barang atau jasa secara efektif dan efisien.
Faktor
yang akan menentukan kapasitas produksi yang digunaan adalah tingkat produksi
yang ingin dicapai.
2. Cara
Meminimumkan Biaya
Dalam analisis ekonomi kapasitas
pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata atau Average Cost (AC). Peminimuman biaya jangka panjang
tergantung kepada 2 faktor berikut :
a.
Tingkat produksi yang ingin dicapai
b.
Sifat dari pilihan kapasitas pabrik
yang tersedia
Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang
digunaan adalah tingkat produksi yang ingin dicapai.
DAFTAR
PUSTAKA
Sunarwo, Hendri. 2013. Pengantar Ilmu
Ekonomi Mikro. Yogyakarta:
Caps
Sukirno, Sadono.
2008. Mikro Ekonomi : Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Abdulrasul,
Agung. 2013. Ekonomi Mikro. Jakarta:
Mitra Wacana Media
Edi, Sugiartonos. 2013. Akntansi-Biaya-Penggolongan-Biaya (online) http://edisugiartonos.blogspot.com, diakses, 30 April 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Biaya Produksi MATERI d iajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Mikro O leh : Ratna Irmayanti ...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang baik individu maupun organisasi masih banyak yang belum mampu untuk menerap...
-
MAKALAH Modernisasi dan Globalisasi Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Te...
-
PSIKOLOGI UMUM MAKALAH Diajukan sebagai tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Sosial Disusun oleh: Ratna Irmayanti 2...
-
1) Mengapa nativisme menolak pengaruh pendidikan? Jelaskan alasannya? Jawab : Karena aliran nativisme berkeyakinan bahwa anak yang...
13 comments:
Izin buat refrensi tugas ya mb, artikelnya bagus dan mudah dipahami
boleh minta tolong dari Makalah mba yang saya baca, Teori yang mendukung dan Konsep pemikirannya apa ya mba?
boleh minta tolong dari Makalah mba yang saya baca, Teori yang mendukung dan Konsep pemikirannya apa ya mba?
minta .ppt nya dong
makasih buat infonya kak
maaf kak sebelumnya,,
itu AFC bukannya lansung di bagi ya kak,atau quantitasnya di kurang dulu bru di bagi..
makasih kk
Bagaiman produksi terhadap produktifitas
sangat membantu
Sgt
Saya akan merekomendasikan siapa pun yang mencari pinjaman Bisnis ke Le_Meridian, mereka membantu saya dengan pinjaman Empat Juta USD untuk memulai bisnis Quilting saya dan itu cepat. Ketika mendapatkan pinjaman dari mereka, mengejutkan betapa mudahnya mereka bekerja. Mereka dapat membiayai hingga jumlah $ 500,000,000.00 (Lima Ratus Juta Dolar) di wilayah mana pun di dunia selama ada 1,9% ROI yang dapat dijamin pada proyek tersebut. Prosesnya cepat dan aman. Itu benar-benar pengalaman positif. Hindari penipu di sini dan hubungi Layanan Pendanaan Le_Meridian Di. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. jika Anda mencari pinjaman bisnis.
Dear admin kami ada artikel menentukan tarif mesin per jam mohon kiranya sudi untuk review, terimakasih sebelumnya
Artikel ini sangat membantu, walau ada beberapa kesalahan pengetikan, tapi selebihnya cukup menjelaskan, terima kasih.
Post a Comment