Friday, May 23, 2014

PostHeaderIcon psikologi

PSIKOLOGI UMUM
MAKALAH
Diajukan sebagai tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Sosial





Disusun oleh:
Ratna  Irmayanti        2107130065
Risma                          2107130009
Lismawati                   2107130108
Sri Rahayu                  2107130096
I C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

Jalan R.E Martadinata No.150 Tlp.(0265) 772192




KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah banyak memberikan beribu-ribu nikmat kepada kita umatnya. Rahmat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada jungjunan kita, pemimpin akhir jaman yang sangat dipanuti oleh pengikutnya yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah yang berjudul “PENGERTIAN PSIKOLOGI UMUM” ini sengaja di bahas karena sangat penting untuk kita khususnya sbagai mahasiswa. Banyak sekali penomena-penomena yang terjadi di masyarakat terkait masalah psikologi. Untuk itu kita sebagai mahasiswa yang berfungsi sebagai pengabdi di masyarakat harus dapat memberikan pengarahan agar masyarakat lebih mengenal dan memahami dari bab yang kami bahas ini.
Selanjutnya, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan-pengarahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Demikian, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya semua yang membaca makalah ini.

                                                                                    Ciamis, 1 oktober 2013
                                                                                                Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1.       Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2.       Rumusan Masalah ............................................................................. 1
1.3.       Tujuan Pembahasan ........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. .. Pengertian Psikologi .......................................................................... 2
2.2.... Pendekatan studi psikologi ............................................................... 2
2.3. .. Metode kerja ilmu psikologi .............................................................. 3
2.4. .. Jenis psikologi ................................................................................... 3
2.5. .. Sejarah Psikologi ............................................................................... 7
2.6.  . Fungsi Psikologi ................................................................................ 8
2.7.... Manfaat Psikologi ............................................................................. 8
2.8. .. Pendekatan Psikologi ........................................................................ 9
2.9. .. Aliran Psikologi ................................................................................. 10
2.10. Konsep Psikologi ............................................................................... 11
BAB III PENUTUP
SIMPULAN ......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang
Sesuai dari katanya bahwa psikologi terdiri dari dua kata yang mempunyai arti. Psikologi ini merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Dimana ilmu ini sangat penting untuk kita pelajari sebagai mahasiswa.
Perhatian pada psikologi yang terutama tertuju pada masalah bagaimana tiap-tiap individu dipengaruhi dan dibimbing oleh maksud-maksud pribadi yang mereka hubungkan kepada pengalaman-pengalaman mereka sendiri. Maka bagaimana perhatian tentang perhatian psikologi umum.
Pengamatan biasanya dilakukan oleh orang-orang yang cerdas. terjadi terhadap suatu proses dengan maksud merasakan dan memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan.
Penanggapan itu umumnya pengahajatan kembali bekas-bekas yang diterima dahulu dari pengamatan, yang sekarang digambarkan kembali dalam kesadaran.
Dalam makalah ini akan dibahas satu persatu tentang perhatian terhadap psikologi umum beserta pengamatan dan tanggapannya.
1.2.  Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakanag yang telah dipaparkan diatas, maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan Psikologi ?
2.   Bagaimana perkembangan psikologi?
1.3.   Tujuan Pembahasan
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka adapun tujuan dari pembuatan makalah tentang bab Perhatian, Pengamatan dan Tanggapan Psikologi Umum ini, yaitu:
1.      Mahasiswa dan mahasiswi mampu memahami arti dari Psikologi itu sendiri.
2.      Mahasiswa dan mahasiswi mampu memahami perkembangan psikologi

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Psikologi
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku.
Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Ahli psikologi terdahulu mendefinisikan psikologi sebagai studi kegiatan mental.
2.2. Pendekatan Studi Psikologi
Terdapat beberapa pendekatan studi psikologi dari beberapa sudut pandang meliputi hal-hal berikut :
1.      Pendekatan neurobiologi
Ditandai dengan menghubungkan tindakan kita dengan peristiwa- peristiwa yang terjadi dalam tubuh kita, teutama dalam otak dan sistem saraf.
2.      Pendekatan behaviorisme
Berfokus pada kegiata luar organisme yang dapat diamati dan diukur.
3.      Pendekatan kognitif
Lebih menekankan cara kerja otak untuk mengolah informasi yang masuk secara aktif dan mengubahnya dengan berbagai cara.
4.      Pendekatan psikoanalitik
Menekankan motif bawah sadar yang berakar dari dorongan seksual dan agresi yang ditekankan pada masa kanak-kanak.
5.      Pendekatan psikologi Gestalt
Menekankan pada konfigurasi yang menyeluruh .
6.      Pendekatan Fenomenologi dan Humanistik
Berfokus pada pengalaman sebyektif seseorang , kebebasan memiih, dan motifasi terhadap aktualisasi diri.
2.3. Metode kerja ilmu psikologi.
1.      Metode eksperimental
Menekankan pengkajian setiap variabel dengan memberikan perlakuan terhadap kelompok eksperimen untuk kemudian diukur analisis  pengaruh perlakuan tersebut.
2.      Metode pengamatan
Pada metode ini dilakukan pengamatan terhadap sampel penelitian, baik prilaku binatang maupun manusia yang merupakan titik tolog psikologi.
3.      Metode survei
Secara langusng dapat dilakukan penelitian melalui wawancara dengan jumlah sampel yang cukup banyak
4.      Metode tes
Dilakukan untuk mengukur segala jenis kemampuan, minat, sikap, dan hasil kerja.
5.      Metode riwayat hidup atau kasus
Metode ini dimaksud untuk mengungkap kasus-kasus yang telah sesuai dengan kebutuhan penelitian.
2.4. Jenis-jenis Psikologi
1.    Psikologi Sosial
Psikologi sosial merupakan perkembangan ilmu Pengetahuan yang baru, dan merupakan cabang dan ilmu pengetahuan psikologi secara umumnya. Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosial, sepeti situasi kelompok, situasi massa dan sebagainya, termasuk didalamnya interaksi antar orang dan hasil kebudayaannya.
Ada beberapa definisi psikologi sosial sebagai berikut :                                            
a.       Paedagogik , psikologi sosial adalah ilmu jiwa yang mempelajari gejala-gejala psikis pada massa , bangsa, golongan, masyarakat dan sebagainya.
b.      Hubert Bonner, psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia.
c.       Sherif&sherif, psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman dan tingkah laku individu manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi perangsang sosial.
d.      Roueck and Warren, psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segi-segi psychologis daripada tingkah laku manusia, yang mempengaruhi oleh intraksi sosial.
e.       Kimball Young (1956) Psikologi sosial adalah studi tentang proses interaksi individu manusia.
f.       Joseph E. Mc Grath (1965) Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki tingkah laku manusia sebagaimana dippengaruhi oleh kehadiran, keyakinan, tindakan, dan lambang-lambang dari orang lain.
g.      Gordon W. Allport (1968) Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mengerti dan menerangkan bagaiman pikiran, perasaan dan tingkah laki individu dipengaruhi oleh kenyataan, imajinasi, atau kehadiran orang lain.
h.      W. A. Gerungan : “ilmu jiwa adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari dan menyelediki pengalaman dan tingkah laku individu manusia seperti yang dipengaruhi atau ditimbulkan oleh situasi-situasi sosial”.

          Dari rumusan-rumusan tersebut dapat kita simpulkan secara singkat bahwa : Psikologi sosial adalah suatu studi ilmiah tentang pengalaman dan tingkah laku individu-individu dalam hubungannya dengan situasi sosial.
2. Latar belakang timbulnya Psikologi Sosial
    a. Gabriel Tarde (1842-1904)
Ia adalah seorang sosiolog dan kriminolog Prancis yang dianggap pula sebagai Bapak Psikologi Sosial. Tarde berpendapat bahwa semua hubungan sosial selalu berkisar pada proses IMITASI bahkan semua pergaulan antar manusia itu hanyalah semata-mata berdsarkan atas dasar proses imitasi tersebut.
    b. Sigmund Freud (1856-1939)
Ia sebagai ahli psikologi, dapat bapak psikoanalisa,juga seorang psikiater Austria yang ternama. Seirama dengan Gustave Le Bon, is berpendapat bahwa jiwa m,massa itu mempunyai sifat-sifat khusus yang berlainan dengan sifat-sifat jiwa individu.
    c. Emile Derkheim (1858-1917)
Sebagai tokoh sosiologi, ia berpendapat bahwa gejala-gejala sosial yang terdapat dalam masyarakat itu tidak dapat dibahas oleh posikologi, melainkan hanya oleh sosiologi. Adapun alasannya bahwa yang mendasari gejala-gejala sosial itu adalah suatu kesadaran kolektif dan bukan kesadaran individual.
    d. William James & Charles H. Cooley (hidup awal abad 20)
Mereka berpendapat bahwa perkembangan individu itu berhubungan erat dengan perkembangan masyarakat di sekitarnya.
         Manusia sebagai makhluk individual, berarti manusia itu merupakan suatu totalitas. Aristoteles berpendapat bahwa manusia itu merupakan penjumlahan daripada beberapa kemampuan tertentu yang masing-masing bekerja tersendiri, seperti kemampuan vegetatif : makan, berkembang biak, kemampuan sensitif : bergerak mengamati dan mempunyai nafsu, kemampuan intelektif berkemauan dan berkercerdasan.
Hubungan psikologi sosial dengan ilmu-ilmu lain
       Telah disebutkan bahwa psikilogi sosial adalah ilmu yang mempelajari individu sebagai anggota kelompok. Sebagai ilmu yang objeknya manusia, maka terdapat saling hubungan antara psikologi sosial denga ilmu-ilmu lain yang objeknya juga dengan manusia, seperti misalnya : ilmu hukum,ekonomi,sejarah dan yang paling erat hubungannya adalah sosiologi. Bahkan ada yang berpendapat bahwa psikologi sosial adalah identik dengan sosiologi. Pada psikologi sosial yang dibicarakan adalah maniusia sebagai anggota masyarakat. Sedangkan sosiologi membicarakan tentang kelompok-kelompok manusia sebagai suatu kesatuan, misalnya tentang macam-macam kelompok, perubahan-perubahannya, macam-macam pimpinan dan sebagainya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa psikologi sosial dan sosiologi merupakan daerah psikologi sosial.
         Sebagaiman yang dikemukakan pula oleh Prof. Dr. Bouman: “sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang hidup manusia dalam hubungan golongan ini mempelajari hubungan-hubungan antara sesama manusia sepanjang hal ini berarti memperdalam pengetahuan tentang perhubungan-perhubungan dalam masyarakat.” 
2.    Psikolog Klinis dan Penyuluhan atau Konseling
Merupakan salah satu kesehatan mental dengan menggunakan prinsip-prinsip psikologi untuk memahami, mendiagnosis, dan membatasi berbagai masalah atau penyakit psikologi.
3.    Psikologi Konstitusional
Adalah sebgai study tentang hubungan antara struktur morpologis dan fungsi fisiologis tubuh serta hubungan antara fungsi-fungsi psikologis sosial.
4.    Psikopar napologi
Merupakan pengrtahuan tentang obat untuk mengobati gangguan psikeatris.
5.    Psikologi okupasional
Merupakan suatu terminologi yang tampaknya merangkum suatu bidang kajian psikologi industry organisasi, pokasional.
6.    Psikologi politik
Merupakan bidang interdisipliner yang tujuan substantive dasarnya adalah untuk menyingkap saling keterkaitan antara proses psikologi dan politik.
7.    Psikologi sekolah dan pendidikan
Merupakan kajian tentang prilaku peserta didik disekolah yang substansinya merupakan gabungan psikolog perkembangan anak, pendidikan dll.
8.    Psikolog perkembangan
Menekankan perkembangan manusia dan berbagai factor yang membentuk prilakunya sejak lahir berumur lanjut.
9.    Psikologi kepribadian
 Merupakan segi pandangan yang menekankan penamaan dan pelekatan tingkah laku di dalam kepribadian individu
10.    Psikologi lintas budaya
Kajian empiris mengenai anggota berbagai kelompok budaya yang telah memiliki perbedaan pengalaman,yang dapat membawa ke arah perbedaan prilaku yang dapat diramalkan dan signifikan.
11.    Psikologi enginering
Mencakup setiap kajin psikologi industri, termasuk sleksi dan klasifikasi , training, motivasi, metode kerja, desain peralatan, serta lingkungan kerja.
12.    Psikologi lingkungan
Berkaitan dengan keturunan sebagai sumber perilaku dan perubahan-perubahan individual.
13.    Psikologi konsumen
Membahas tingkahlaku indifidu sebagai konsumen.
14.    Psikologi industri dan organisasi
Didefinisikan menurut kapan dan dimana ia dipraktikan, bukan menurut pernyataan dan prinsif-prinsif tertentu.
2.5. Sejarah Perkembangan Psikologi
Dibanding dengan disiplin ilmu lain,psikologi termasuk ilmu yang relative muda namun demikian dalam lintasan sejarah psikologi banyak para ahli telah menulis tentang psikologi .Pada jaman yunani kuno, plato (427-347 SM), dan arestoteles (384-323 SM) dianggap sebagai plopor besar dalam psikologi.
Herman ebbinguase (1850-1909) mengungkapkan bahwa psikologi telah lama ada tetapi sejarahnya sangat singkat.
Begitupun saint agustinus yang terpengaruh oleh gagasan plato dalam bukunya confessions, bahwa manusia terdiri dari jasmani dan rohani.jasmani menjadi sumber kejahatan karena tubuh sebagai kurungan dari rohani,sebaliknya ,rohani tidak berzat dan member arah pada jasmani dan menbentuk jasmaani.perkembangan ilmu psikologi menjadi pesat terutama setelah pengaruh psikologi ekspremental Wilhelm wundt pada tahun 1879. Ia telah mendirikan labolatorium di Universitas Leipzig.jerman terutamaa mengenai gejala-gejala psikis(indera).
Suatu perkembanagan lainnya dalam sejarah psikologi ialah yang dipelopori oleh Sigmund frued,seorang psikiater Australia (1856-1939)yang secara sistematis telah menunjukan bahwa pergolakan jiwa manusia tidak hanya melibtkan kelangsungan alam sadar bagi diri orang yang bersangkutan.beberapa murid dan pengikut frued yang terkenal dan mampu mengembangkan teori psikoonalitiik kontemporer.
Edward Lee Thorndike akan mudah diingat karena percobaanya melaui kucing-kucing serta kontruksi kotak-kotak puzleyang unik.penelitiannya menyimpulkan bahwa :
1.Hukum latihan , yang serupa dengan hokum frekuensinya aristoteles.jika asosiasi atau koneksi neural kebih sering digunakan maka koneksinya akan lebih kuat.sedangkan yang paling kurang penggunaanya maka paling lemah lah koneksinya.
2.Hukum efek, yaitu ketika sebuah asosiasi diikuti dengan keadaan yang memuaskan maka koneksinya menguat.
2.6. Fungsi psikologi
1. Fungsi psikologi sebagai ilmu
Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
·         Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
·         Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi
·         Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment sertarehabilitasi atau perawatan.
2.7. Manfaat Psikologi Dalam Kehidupan Manusia
Pada dasarnya mempelajari psikologi/ ilmu jiwa adalah untuk menjadikan manusia supaya hidupnya baik, bahagia dan sempurna. Jadi manfaat mempelajari psikologi diantaranya:
1.      Untuk memperoleh pemahaman  gejala- gejala jiwa dan pengertian yang lebih sempurna tentang tingkah laku sesama manusia pada  umumnya dan anak-anak khususnya. 
2.      Untuk mengetahui perbuatan- perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa  sebagai sarana untuk mengenal tingkah laku manusia. 
3.      Untuk mengetahui cara penyelenggaraan pendidikan dengan baik.
4.      Untuk mengetahui perilaku manusia sebagai upaya menyesuaikan diri dan berhubungan dengan orang lain, sehingga memudahkan memahami mengapa  mereka berpikir, berperasaan dan berbuat menurut cara mereka sendiri. 
5.      Dalam rangka mengatasi permasalahan social, psikologi dapat mengurai pangkal masalah, setidaknya mengurangi problem sosial. 
6.      Kita bisa peka terhadap perasaan orang lain. 
7.      Mampu mencapai kualitas hidup yang lebih baik. 
8.      Mampu memaksimalkan potensi diri sendiri maupun orang lain dengan cara yang tepat. 
9.      Hidup menjadi lebih sehat. Karena psikologi merupakan ilmu yang mempelajari jiwa tentunya tidak terpisahkan dari jasmani. Dengan bantuan cara berfikir positif maka dapat menjadikan kita lebih sehat. 
10.  Dapat memperkaya gaya kepemimpinan. Tentunya dengan banyak teori yang ada dapat kita terapkan sebagai salah satu cara memimpin yang sesuai dengan situasi yang ada.
2.8. Pendekatan psikologi
1. Pendekatan perilaku
Pendekatan perilaku, pada dasarnya tingkah laku adalah respon atas stimulus yang datang. Secara sederhana dapat digambarkan dalam model S - R atau suatu kaitan Stimulus - Respon. Ini berarti tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali.
2.    Pendekatan kognitif
Pendekatan kognitif menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Individu menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas stimulus yang datang.
3.    Pendekatan psikoanalisa
pendekatan Psikoanalisa yang dikembangkan oleh Sigmund Freud
Pendekatan psikoanalisa dikembangkan oleh Sigmund Freud. Ia meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar. Sehingga tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls, atau dorongan. Keinginan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bawah sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan.
4.    Pendekatan fenomenologi
Lebih memperhatikan pada pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.
2.9. Aliran Psikologi
1.  psikologi eksperimental
Untuk mempelajari bagaimana orang berinteraksi terhadap rangsangan indra, memandang  dunia, belajar dan mengingat, menjawab secara emosional dan digerakan untuk bertindak, baik oleh rasa maupun keinginan.
2.      Psikologi psikoanalisis
Model perkembangan kepribadian dan metode psikotrapi.
3.      psikologi behaviorisme
Posisi filosofi yang mengatakan bahwa untuk menjadi ilmu pengetahuan, psikologi harus memfokuskan perhatiannya pada sesuatu yang dapat diteliti, yaitu lingkungan dan perilaku.
4.      Psikologi gestalt
Menekankan pentingnya proses mental, dasar teori ini ialah bahwa subjek tersebut mereaksi pada keseluruhan kesatuan yang bermakna.
5.      Humanistik-Eksistensialisme-Fenomenologis
Lebih menekankan pada hasil-hasil penelitian orang-orang sehat dan kreatif.
6.      Psikologi kognitif
Mengacu pada upaya pemahaman berbagai bentuk instrumen observasi empirik sistematis yang selanjutnya dikontruksikan menjadi serangkaian teori.


2.10. Konsep Psikologi
1.  Motivasi
Motivasi adalah suatu keadaan dan ketegangan individu yang membangkitkan dan memelihara serta mengarahkan tingkah laku yang mendorong menuju pada suatu tujuan untuk mencapai suatu kebutuhan.
2.  Konsep Diri
Konsep diri merupakan penilaian tentang dirinya oleh orang lain yang menyangkut aspek fisik, persepsi, dan sikapan.
3.  Sikap
Konsep sikap merujuk pada masalah yang lebih banyak bersifat efaluatif, afektif terhadap suatu kecenderungan atas reaksi  yang dipilihnya.Sikap ini pun menunjukan penilaian kita apakah itu bersifat positif atau negatif terhadap bermacam-macam entitas.
4.    Persepsi
Memiliki arti sebagai proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan indra, kesadaran dari proses organis.
5.    Frustasi
Merajuk pada terhalangnya pencapaian tujuan yang diharapkan pada saat tertentu, frustasi juga diartikan sebagai reaksi emosional yang disebabkan oleh suatu penghalang atau gagalnya suatu tujuan.
6.    Sugesti
Sugesti merupakan bagian dari bentuk interaksi sosial yang menerima dengan mudah pengaruh orang lain tanpa diseleksi dengan pemikiran yang kritis, tanpa penggunaan kekuatan fisik atau paksaan.
7.    Prestasi
Merupakan pencapaian atau hasil yang telah dicapai yang memerlukan suatu keahlian.
8.    Crouding (kerumunan masa)
Crouding (kerumunan masa) merupakan suatu kumpulan orang-orang yang memiliki kepentingan yang sama walaupun tidak saling mengenal.
9.    Imitasi
Merupakan proses interaksi sosial yang banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan meniru perbuatan orang lain secara disengaja.
10.    Kesadaran
Yaitu suatu kondisi dimana kita mampu merasakan, berpikir, dan membuat persepsi.
11.    Fantasi
Merupakan suatu respon terhadap suatu rangsangan melalui proses asosiatif yang kompleks.


BAB III
SIMPULAN
Psikologi umum yaitu ilmu jiwa yang mempelajari gejala-gejala kejiwaan manusia dewasa yang normal dan beradap. Psikologi umum mempelajari tingkah laku manusia budaya yang normal dan dewasa pada umumnya, dengan melihat manusianya sebagai individu yang kurang lebih terisolasi, artinya hasil dari penelitian dan eksperimen yang diperoleh dari laboratorium dan ruang studi, serta tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan.
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku.
Psikologi adalah ilmu jiwa untuk memahami sesama manusia, dengan tujuan untuk dapat memberlakukan manusia dengan lebih baik, oleh karena itu pengetahuan psikologi mengenai anak didik dalam proses pendidikan adalah hal yang perlu dan penting bagi setiap pendidik, sehingga seharusnya adalah kebutuhan setiap pendidik untuk memiliki pengetahuan tentang psikologi pendidik.
            Psikologi sebagai suatu ilmu, tidak lepas dari segi perkembangan dari psikologi itu sendiri serta ilmu-ilmu yang lain. Dari waktu ke waktu psikologi sebagai suatu ilmu akan mengalami perkembangan, sesuai perkembangan keadaan.
             Sehingga objek psikologi merupakan syarat mutlak dalam suatu ilmu. Sebab pengetahuan dapat di pandang sebagai suatu ilmu kalau pengetahuan itu di peroleh dengan penelitian ilmiah atau menggunakan metode ilmiah.



DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/40009065/MAKALAH-METODE-PENELITIAN-DALAM-PSIKOLOGI

http: //burhanhito. Blogspot. Com / 2009/06/ definisi-psikologi-menurut-para-ahli.html



0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

About Me

My Photo
ratnairmanurakbar
View my complete profile
Chococat is a registered trademark of Sanrio Co., Ltd. ("Sanrio"), and the images are copyrighted by Sanrio.